Ketua AWAM BABEL;Desak KEJATI Babel dan KEJARI Pangkalpinang Usut Keterlambatan Proyek Gedung Kantor BPJS Kesehatan

Gambar kantor BPJS Kesehatan Pangkalpinang

AWAMBABEL.COM,PANGKALPINANGBPJS Kesehatan adalah badan hukum publik yang dibentuk untuk menyelenggarakan program jaminan kesehatan sebagaimana  dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial,Jaminan kesehatan menurut Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional yaitu jaminan yang diselenggarakan secara nasional berdasarkan prinsip asuransi  sosial dan prinsip ekuitas, dengan tujuan menjamin agar seluruh rakyat Indonesia memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan  dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan.

“Berdasarkan Peraturan Direksi BPJS Kesehatan Nomor 9 Tahun 2020 mengenai Pengadaan Barang dan Jasa dan kita juga masih Mengacu pada Peraturan LKPP No. 9 Tahun 2021 pengadaan barang/ jasa secara online telah diatur mekanismenya di BPJS Kesehatan, dan kita mulai mengimplementasikannya pada Januari 2024 ini,”di kutip dari pernyataan Ifran Deputi Sumber Daya Sarana dan Umum BPJS Kesehatan.

Peraturan Direksi BPJS KESEHATAN Nomor 65 Tahun 2020 Tentang Pedoman Tata Kelola BPJS Kesehatan,Peraturan Presiden Nomor 25 Tahun 2020 tentang tata kelola BPJS,tapi Faktanya BPJS Kesehatan Cab.Pangkalpinang Tidak menerapkan Tata Kelola Bpjs Kesehatan berdasarkan Peraturan Presiden,Tidak adanya Keterbukaan terhadap wartawan.

 Awam Babel beserta rekan-rekan dari media lain saat kunjungan ke kantor Bpjs Kesehatan Pangkalpinang prihal peroyek gedung kantor kesehatan yang mengalami keterlambatan waktu dalam pengerjaannya.

Dasar hukum pembentukan LPSE adalah Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Pasal 73 yang ketentuan teknis operasionalnya diatur oleh Peraturan Lembaga Nomor 10 Tahun 2021 tentang Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa. LPSE dalam menyelenggarakan sistem pelayanan Pengadaan Barang/Jasa secara elektronik juga wajib memenuhi persyaratan sebagaimana yang ditentukan dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Layanan yang tersedia dalam Aplikasi LPSE sesuai dengan ketentuan teknis operasional yang diatur pada Peraturan Lembaga Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah melalui Penyedia.

Pedoman,Peraturan,Dasar Hukum dan Undang-Undang dari negara mana yang digunakan BPJS Kesehatan dengan merubah jangka waktu pengerjaan yang sebelumnya 200 hari kalender(2023) seharusnya berakhir pada bulan Desember 2023 dan progres dari pengerjaan cuma 28,4%,maka BPJS Kesehatan merubah jangka waktu pengerjaannya pada papan plan proyek tersebut menjadi 1tahun (12 juni 2023-28 juli 2024)  terpantau oleh Tim Awam Babel di plang proyek hanya terjadi perubahan pada jangka waktu pengerjaannya saja…memang Negara Indonesia ini milik BPJS Kesehatan yang semau perutnya melanggar aturan,undang-undang dan menghiraukan Peraturan Presiden yang telah di tetapkan.

Gambar plang proyek sebelum perubaham tercantum lama pengerjaannya 200 hari kalender
Gambar plang proyek setelah perubahan tercantum lama pengerjaannya menjadi 12 juni 2023-28 juli 2024

Berdasarkan Pasal 4 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Tahun Anggaran meliputi masa satu tahun, mulai dari tanggal 1 Januari sampai dengan tanggal 31 Desember.

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, Pasal 11 disebutkan bahwa Tahun anggaran meliputi masa satu tahun mulai dari tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Desember.

Dalam arti tanggal 31 Desember pelaksanaan aktivitas anggaran pada tahun berkenan telah berakhir.

Ifran Deputi Sumber Daya Sarana dan Umum BPJS Kesehatan dalam Pengadaan Barang dan Jasa Tetap Mengacu pada Peraturan LKPP No. 9 Tahun 2021.

Dalam Perpres 54 Tahun 2010,BERAPA LAMA PERPANJANGAN WAKTU KONTRAK Sesuai kebutuhan perpanjangan waktu yang diperlukan akibat penyebab perpanjangan waktu PEMBERIAN KESEMPATAN  PENYELESAIAN PEKERJAAN 90 hari.

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2018 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 87 TAHUN 2013 TENTANG PENGELOLAAN ASET JAMINAN SOSIAL KESEHATAN.

Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 243/PMK.05/2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 194/PMK.05/2014 tentang Pelaksanaan Anggaran Dalam Rangka Penyelesaian Pekerjaan Yang Tidak Terselesaikan Sampai Dengan Akhir Tahun Anggaran.

Meiyrest Kurniawan selaku ketua Aliansi Wartawan Muda(AWAM)BABEL ,Mendesak pihak KEJAKSAAN TINGGI BABEL DAN KEJAKSAAN NEGERI PANGKALPINANG agar segera mungkin melakukan penyelidikan terhadap proyek gedung kantor BPJS Kesehatan Cabang Pangkalpinang,apa pun alibi dari pihak BPJS Kesehatan,mau di bilang menggunakan uang belanja barang modal atau apa pun yang jelas harus di ketahui ADA UANG RAKYAT YANG DI GUNAKAN BPJS KESEHATAN,TIDAK MUNGKIN DAN MUSTAHIL UANG PRIBADI DARI DIREKSI BPJS KESEHATAN YANG DI GUNAKAN,JADI SUDAH2LAH BPJS KESEHATAN BERSANDIWARANYA,INI JELAS PEMBOHONGAN TERHADAP PUBLIK YANG TELAH DI LAKUKAN BPJS KESEHATAN.

Meiyrest Kurniawan ketua AWAM BABEL berharap agar KEJAKSAAN TINGGI BABEL dan KEJAKSAAN NEGERI PANGKALPINANG segera melakukan penyelidikan terhadap keterlambatan proyek gedung BPJS Kesehatan Cabang Pangkalpinang.

“Berharap Kejati Babel dan Kejari Pangkalpinang agar sesegera mungkin untuk mengusut dan melakukan penyelidikan atas keterlambatan proyek gedung kantor BPJS Kesehatan cabang pangkalpinang,”harap Meiyrest Kurniawan selaku ketua Awam babel.

PT MULIA KREATIF PERKASA selaku jasa kontraktor juga tidak memenuhi persyaratan dalam proyek 17M,ini jelas pelanggaran,apakah BPJS Kesehatan “main mata” kepada Pt Mulia Kreatif Perkasa hanya hukum lah yang bisa membuktikannya,banyaknya ketetapan hukum yang di langgar dalam proyek tersebut.

Ketua Awam Babel;Mendesak sesegera mungkin Pihak dari Kejati Babel dan Kejari Pangkalpinang untuk mengusut dan melakukan penyelidikan terhadap Keterlambatan pembagunan gedung kantor BPJS Kesehatan,karena rakyat dan atau masyrakat pangkalpinang sangat menantikan penyebab apa yang terjadi atas terlambatnya proyek gedung kantor BPJS Kesehatan,Jangan sampai terjadi adanya indikasi korupsi,”tutupMeyres Kurniawan .(PJL 87)

@awambabel.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *